"Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya dan manusia bertanya, 'Mengapa bumi menjadi begini?'. Pada hari itu bumi menceritakan beritanya. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyat." (Q.S. Al Zalzalah 1-5)
Kiamat menjadi misteri yang tak pernah habis diulas. Dan umat Islam wajib mempercayainya, kiamat yang maha dashyat itu pasti akan terjadi.
Berbagai fenomena alam banyak diteliti para ilmuwan yang menjadi pertanda awal alam semesta ini akan hancur. Bagaimana ajaran Islam mengulas peroalan kiamat ini.
KABAR KIAMAT DALAM AL-QURAN
Kiamat adalah peristiwa yang maha dahsyat yang akan menjadi akhir dari alam semesta.
Allah Azza Wa Jalla akan membinasakan semua makhluk di alam ini baik alam, manusia maupun jin sesuai dengan kehendak-Nya.
Hari kiamat dalam AlQuran disebut dengan banyak nama. Yaumul Fasl (Hari Pemisah). Karena pada hari itu menjadi pemisah antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir.
Pada hari itu pula manusia akan dikelompokkan menurut keyakinan agamanya.
Disebutkan pula dengan Yaumul Jam'i (Hari berkumpul) karena merupakan hari berkumpulnya seluruh manusia sejak Nabi Adam hingga akhir zaman. Mereka akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan semua amal perbuatannya.
Disebut juga dengan Yaumul Hisab (Hari perhitungan)
Disebut juga dengan Yaumul Mizan (Hari pertimbangan)
Pada hari itu akan ditimbang amal perbuatan manusia dan tidak ada satupun yang terlewat. Semuanya akan diberi balasan yang setimpal.
Disebut juga dengan Yaumul Jaza (Hari pembalasan)
Allah SWT sudah menjelaskan dalam AlQuran bagaimana kejadian hari kiamat itu.
"Apabila bumi digoncangkan dengan sekeras-kerasnya. Dan gunung-gunung dihancurkan selumat-lumatnya. Maka jadilah ia debu yang beterbangan." (Q.S. Wakiah (56) : 4-6).
BAGAIMANA ALAM SEMESTA INI AKAN HANCUR?
Menurut teori ilmu pengetahuan yang memperkuat keterangan dari kitab suci AlQuran.
Suatu saat bintang akan kehabisan bahan bakarnya akibat gravitasinya sendiri dan menjadi sebuah titik kecil dengan kerapatan yang kelengkungan ruang waktu yang tak terhingga. Seperti yang terjadi pada awal penciptaan alam semesta ini.
Alam ini tercipta dari sebuah singularitas yang kemudian meledak dan mengembang terus hingga mencapai radius maksimum.
Dan alam terus berkembang hingga saat ini.
Kehancuran total bermula karena mengerutnya alam semesta sehingga galaksi makin berdekatan kemudian saling membentur.
Alam semesta makin mengecil ukurannya sehingga menjadi satu kesatuan seperti pada awal penciptaan.
Karena itulah Allah mengilustrasikan kehancuran alam ini seperti melipat lembaran buku.
"Pada hari kiamat Kami (Allah) melipat langit bagaikan melipat lembaran buku-buku. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama. Kami akan mengulanginya. Suatu janji atas diri Kami sesungguhnya Kamillah yang akan melaksanakannya." QS. Al Anbiya (21) : 104
Dalam ayat lain
"Apabila matahari digulung dan apabila bintang-bintang berjatuhan." QS. At-Takwir :1-2
Itulah kehancuran alam semesta sebagai wujud kekuasaan Sang Maha Pencipta.
Para ilmuwan pada abad ini berusaha mengungkap tentang misteri kiamat. Mereka meneliti berbagai fenomena alam yang diperkirakan menjadi pemicu terjadinya bencana maha dahsyat ini.
Bagaimana bumi kita hancur hingga umat manusia seluruhnya musnah.
Mungkin anda pernah lihat taman nasional Yellowstone di Amerika Serikat.
Taman nasional Yellowstone terkenal dengan geyser yang mempu menyemburkan lebih dari 3000 liter air dalam waktu kurang dari 10 detik. Jika kita terpesona dengan keindahan yellowstone, tanpa sadar kita sedang berada dalam kawah gunung berapi raksasa yang kelak akan menyemburkan lava vulkaniknya. Jika gunung ini meletus akan berdampak pada dunia. Amerika Serikat akan luluh lantak. Kemudian disusul kawasan pasifik dan atlantik, kawasan eurasia, afrika dan australia akan tertutup abu udara menjadi beracun.
Semakin lama magnet fosfer bumi makin melemah. Padahal magnet fosfer yang disebut sabun van allen ini melindungi bumi dari radiasi matahari. Dan menjaga kelangsungan ekosistem bumi.
Para geolog menemukan keretakan sepanjang 150.000 kilometer diatas atlantik yang menjadi awal lenyapnya kekuatan magnet fosfer bumi.
Bisa dibayangkan bagaimana jika kekuatan magnet fosfer bumi lenyap, masih bertahankah kehidupan di muka bumi ini?
Bumi tidak hanya mendapat ancaman dari dalam tapi juga bencana dari angkasa.
Para ilmuwan memprediksi galaksi bima sakti yang dihuni salah satunya oleh bumi terancam dengan awan raksasa yang mengandung sekitar 100 miliar inti komet yang berada di tepi tata surya awan oort. Namanya sesuai penemunya Jan Hendrik Oort
Para ilmuwan awalnya berpendapat hanyalah terdiri dari es dan gas beku lainnya yang tidak berbahaya. Tapi pada tahun 1990 an, para astronot berpendapat lain komet bisa mempengaruhi gaya gravitasi bintang dan bisa bertabrakan dengan planet lain seperti yang terekam pada tahun 1994 sebuah komet Shoemaker Levy 9 menabrak Jupiter hingga membuat sebuah lubang besar sebesar bumi.
Anda bisa bayangkan jika komet-komet ini menabrak planet bumi. Ancaman lainnya berasal dari sabuk Kuiper dan jalur asteroid Mars Jupiter yang memiliki potensi menabrak bumi. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet tapi lebih besar dari komet.
Ada juga yang disebut meteor, benda-benda yang ada di atmosfer bumi yang sering bergesekan dengan udara sehingga menimbulkan pijaran api dan cahaya juga sering disebut bintang jatuh. Sedangkan partikel terkecil yang terlepas adri komet dan asteroid yang jatuh ke bumi disebut meteorid. Benda angkasa ini banyak dicari karena menjadi barang yang berharga.
Ratusan meteorid pernah dilelang dengan harga yang fantastis. Ada yang dijual dengan harga 1 juta dollar AS. Menurut hasil riset dipermukaan bumi lebih dari 150 kawah akibat hantaman komet dan asteroid.
Kawah terbesar dengan kedalaman 174 meter ditemukan di Arizona AS, kawah terbesar lainnya ditemukan di Manicouagan Canada.
Konon asteroid pernah menghantam bumi ribuan tahun silam hingga memusnahkan kehidupan dinosaurus. Ancaman lainnya munculnya planet baru yang disebut planet Nibiru yang ditarik oleh gravitasi matahari.
Sayangnya planet berevolusi berlawanan arah dengan gerakan bumi hingga suatu saat bumi akan bertabrakan dengan planet yang besarnya 100x lipat dari bumi.
Bisa bayangkan bumi akan hancur berkeping-keping.
Galaksi bima sakti juga akan mendapat ancaman tabrakan dari galaksi Andromeda. Galaksi ini tengah mendekat dengan galaksi yang dihuni bumi dengan kecepatan 300.000.000 mil/jam, 100x lebih cepat dari tembakan peluru.
Kapankah berbagai peristiwa mengerikan ini akan terjadi?
Wallahu 'alam. Misteri ini hanya Allah yang Maha Tahu.
sumber : khazanah
0 comments