Open top menu
Saturday, March 1, 2014


kerensemua - Sebenarnya melihat berita ini saya sebagai masyarakat Indonesia pasti merasa was-was dan merinding. Karena sekarang saya tinggal di sekitar Jakarta.

Dari BBC :

Dilaporkan, sebanyak 1.500 pulau di Indonesia bisa berada di bawah air pada tahun 2050 karena naiknya permukaan air laut.

Di ibu kota, Jakarta, bandara internasional Soekarno - Hatta bisa berada di bawah permukaan laut pada tahun 2030, dengan kabupaten disekitarnya berubah menjadi danau, dikabarkan Singapore's Straits Times, mengutip laporan dari Indeks Kerentanan Perubahan Iklim Maplecroft.

" Ancaman terbesar di kepulauan ini adalah meningkatnya permukaan air laut, di mana 42 juta orang yang hidup 3 km dari pantai rawan," Ancha Srinivasan dari Bank Pembangunan Asia mengatakan.

Dua puluh empat pulau telah menghilang di lepas pantai Aceh, Sumatera Utara, Papua dan Riau, menurut penelitian resmi, dan para ahli khawatir gejala ini bisa lebih cepat dari perkiraan. Indonesia terdiri dari sekitar 17.500 pulau, dimana sekitar 6.000 yang dihuni secara permanen.




Apakah Anda akan terkejut untuk mengetahui bahwa BBC belum menceritakan seluruh cerita? Tidak.
Faktor utama dalam " kenaikan permukaan air laut " di Indonesia tidak ada hubungannya dengan pemanasan global, pencairan gletser atau kejahatan Partai Republik. Ini adalah mengenai tanah yang tenggelam, karena penelitian ini dilakukan oleh Yanagi & Akaki pada tahun 1994 yang menunjukkan.

Dan mereka menunjukkan peta ini, yang menunjukkan laju peningkatan air, dan di mana lempeng bertemu. Di sekitar Jakarta, tanah ini diperhitungkan akan tenggelam di 8.7mm per tahun, sekitar 34 inci dalam satu abad. Di bagian lain itu lebih buruk lagi.

Tapi kelalaian BBC tidak berhenti di situ. Menurut Jakarta Globe:


Dan, sebagai catatan, menurut Freemantle, di Australia Barat, memiliki alat pengukur pasang surut yang sudah berjalan lama, dan menurut Church & White, tanah di sana telah naik relatif kecil sebesar 0.25mm pa.


Permukaan laut telah perlahan dan terus meningkat sebesar 1.54mm pertahun sejak sebelum 1900. Selain itu, tingkat kenaikan sebenarnya telah menurun dalam beberapa dekade terakhir. 



Sebenarnya jangan berharap BBC menceritakan tentang semua ini. Ini sesuai agenda mereka untuk membiarkan anda berpikir itu semua karena pemanasan global.

Tapi semua hal di atas hanya perkiraan sebagai seorang MANUSIA. Yang lebih penting kita sebagai umat Islam percaya bahwa kesemuanya atas kehendak ALLAH, TUHAN semesta alam. 









sumber : Paul Homewood

0 comments