Kumbang Seukuran Tangan Orang Dewasa - The Titan Beetle

kerensemua - Seperti namanya, The Titanus giganteus, atau Titan Beetle, adalah raksasa dari dunia serangga. Bila sudah dewasa dapat tumbuh hingga panjangnya 6,5 inci (16,7 cm) dan memiliki rahang yang sangat kuat yang dapat memotong kayu menjadi dua, jadi bayangkan apa yang bisa mereka lakukan pada jari-jari anda. Untungnya, serangga menakutkan ini tidak  berbahaya bagi manusia.

Kumbang Titan merupakan salah satu makhluk paling misterius di Bumi. Serangga ini hidupnya tidak mencolok jauh di dalam beberapa hutan hujan tropis terpanas di Amerika Selatan dan hanya berusaha keluar ketika mencari pasangan. Larva serangga menakjubkan ini belum pernah ditemukan. Tapi dilihat dari lubang sebesar bor ditemukan di pohon yang sudah mati di habitat alami mereka, para ilmuwan percaya kumbang Titan memakan belatung dari kayu yang membusuk di bawah tanah selama beberapa tahun sebelum kematangan. Ukuran lubang ini menunjukkan belatung berukuran diameter sekitar dua inci dan panjang sampai telapak kaki. Kumbang Titan tidak makan selama siklus hidup dewasanya, hanya menggunakan cadangannya yang terkumpul selama tahap kepompong untuk terbang berkeliling cukup lama untuk menemukan pasangannya. Karena mereka kebanyakan hanya duduk menunggu untuk laki-lakinya untuk mencari dan membuahi telur mereka, kumbang perempuan jarang terlihat.

Meskipun Hercules Beetle dianggap kumbang terpanjang di dunia, dengan ukuran lebih dari 7 inci (lebih dari 17,5 cm) dikarenakan tanduknya yang sangat besar sehingga membuatnya terlihat panjang, dalam hal ukuran tubuh semata Titanus giganteus adalah kumbang terbesar di dunia, dan salah satu serangga terbesar di planet ini. Mereka membela diri dengan mendesis untuk memberi peringatan dan menggunakan rahang yang besar untuk menggigit penyerangnya. Ia juga memiliki kaki yang sangat kuat yang dilengkapi dengan cakar yang tajam yang benar-benar dapat merobek daging. Titans tidak pernah menyerang tanpa alasan, tetapi juga harus ditangani dengan hati-hati karena mereka dapat melakukan beberapa kerusakan yang serius.

Kumbang Titan biasanya hidup di hutan hujan Kolombia, Ekuador, Peru, Bolivia, Guianas dan utara-tengah Brazil, di mana penduduk setempat dan para peneliti mencoba untuk menangkap mereka setelah hari sudah gelap, dengan lampu terang. Ada sebuah industri ekowisata seluruhnya didedikasikan pada kumbang Titan, yang menyediakan wisata tamasya untuk serangga di habitat aslinya, dan penjualan spesimen, dengan biaya hingga $500. Tercatat Titanus giganteus terbesar ketika diukur 16,7 sentimeter, lebih dari beberapa Chihuahua dewasa, yang dikumpulkan oleh entomologi Patrick Bleuzen di Guyana Perancis.