Open top menu
Thursday, December 12, 2013



    "Hero adalah anjing yang hebat," kata seorang gembala.
    "Sejak aku memiliki Hero, kambingku tidak pernah hilang seekor pun. Beberapa waktu lalu, Hero pernah diserang oleh serigala, tapi ia berhasil mengalahkannya. Sejak saat itu, tidak ada serigala yang berani datang".
   
    "Ya, ia memang anjing yang hebat," kata para tetangga.
   
    "Tapi, menurutku kau rugi memeliharanya. Porsi makannya sangat besar. Sama dengan porsi makan dua belas ekor anjing kampung. Padahal hanya dengan tiga ekor anjing kampung kamu bisa menjaga kambing-kambingmu," kata para tetangganya lagi.

    "Porsi makan Hero memang besar. Tapi, aku tidak mau berpisah darinya," kata gembala.

Esoknya, seorang bangsawan datang ke rumah gembala. Ia mendengar tentang kehebatan Hero.

    "Berapa harga Hero? Aku akan membelinya dengan harga 100 dong (mata uang Yunani)," kata bangsawan.

    "Aku tidak akan menjualnya. Dia teman baikku." kata gembala.

    "Kau bodoh sekali menolak uang sebanyak itu. Pikirkanlah seberapa banyak untungmu," para tetangga mempengaruhi gembala.

Gembala jadi ragu. "Baiklah aku akan menjualnya 100 dong," kata si gembala dengan sedih.



Hari itu, Hero dibawa oleh bangsawan. Lalu gembala membeli tiga anjing kampung seharga 5 dong. Ketiga anjing kampung itu akan menggantikan Hero menjaga kambing-kambingnya.    

Esoknya, para serigala mendengar kepergian Hero. "Hero telah pergi!Hero telah pergi! Sekarang kita bisa pesta daging kambing," kata salah satu serigala.
Tiga anjing kampung itu lari ketakutan saat melihat rombongan serigala. Serigala membunuh dan memakan seluruh kambing. Gembala datang terlambat.

     "Bodoh sekali aku. Seharusnya aku tidak terpengaruh kata-kata tetanggaku," kata gembala menyesali diri.
   
   
   
Pesan Moral : Pertimbangkan matang-matang apa yang akan kamu lakukan. Sebab, penyesalan akan datang belakangan. Jangan mudah tergoda oleh tawaran menggiurkan. Jika sudah terlambat, menyesalpun percuma saja.

0 comments