Perang Dingin

Perang Dingin adalah pertempuran antara negara komunis dan non-komunis setelah Perang Dunia II (khususnya antara Soviet dan AS).
Disebut Perang Dingin karena Soviet dan AS tidak berperang secara langsung, tapi negara pendukung mereka yang melakukannya -- seperti AS di Vietnam dan Soviet di Korea.

Tirai Besi adalah penghalang antara Eropa Barat dan komunis di Eropa Timur.
Nama Tirai Besi digunakan propagandis Goebbels dari Jerman dan diadopsi Churchill.
Tembok Berlin yang membagi kaum komunis di Berlin Timur dan Barat merupakan simbol kuat Perang DIngin.
Banyak orang ditembak karena berusaha melarikan diri dari Timur melalui tembok itu.

Perang Dingin dilakukan dengan menggunakan propaganda dan seni, serta cara rahasia seperti mata-mata dan agen rahasia.
AS dan Soviet berlomba-lomba membuat bom nuklir dan rudal, berusaha berada satu langkah lebih maju dari saingannya.

Perang yang sebenarnya terlihat saat Preiden AS, Kennedy, mengancam Soviet karena berusaha membangun pangkal rudal di Kuba, tahun 1962.
Perang Dingin mereda setelah tahun 1985 ketika pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev memperkenalkan reformasi kepada Soviet dan mulai bekerja sama dengan Barat.

Tahun 1989, Tembok Berlin diruntuhkan. Tahun 1989-1990 banyak negara Eropa Timur melepaskan diri dari kekuasaaan Soviet.

** Bagi banyak orang, runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989 menandai berakhirnya Perang Dingin. Orang Berlin mengadakan pesta sangat besar di tengah reruntuhan itu.