Open top menu
Sunday, April 20, 2014

 
kerensemua - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa otak manusia dan anjing memiliki kemiripan. Terutama dalam memahami emosi masing-masing.

Para peneliti menemukan bahwa anjing dan manusia memiliki kesamaan "receiver audio" di otak mereka. Ini bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk memahami dan menafsirkan suara anjing dan manusia.

"Anjing dan manusia menangkap metode yang serupa," kata Andics Attila, seorang peneliti MTA - ELTE Comparative Ethnology Research Group dari Hungary.

"Pada awal nenek moyang manusia, otak manusia 'sama dengan otak anjing. Tapi otak manusia telah berubah seiring dengan perubahan waktu." Kata Andics.

Selama penelitian , para ilmuwan menguji 11 anjing ; Golden Retriever dan Border Collie, bersama dengan 22 manusia. Anjing dan manusia harus menghasilkan suara alami mereka, seperti melolong, menggonggong, menangis, dan tertawa. Pada saat yang sama, para peneliti mengamati reaksi otak mereka menggunakan peralatan MRI.

Akibatnya , para ilmuwan menemukan bahwa anjing dapat menciptakan suara yang kuat seperti apa yang selalu mereka lakukan, seperti melolong dan menggonggong. Sementara manusia bisa menciptakan suara yang kuat seperti apa yang selalu mereka lakukan, seperti tertawa dan menangis. Tapi manusia dan anjing seolah menanggapi satu sama lain.

Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada dua jenis anjing, Andics menyarankan penelitian selanjutnya harus lebih luas. Penelitian ini akan menunjukkan perbedaan bentuk otak dan faktor-faktor lainnya.





sumber : articlemostwanted.com
Tagged

0 comments