Open top menu
Tuesday, April 1, 2014


kerensemua - Gambar ini begitu membayangi dan itu sudah beredar di internet dengan kalimat :


The last sentence a 3-year-old Syrian said before he died: “I’m gonna tell God everything”

Kalimat terakhir anak Suriah 3 - tahun itu mengatakan sebelum ia meninggal : "Aku akan berkata pada Tuhan tentang segalanya."

Sesungguhnya itu sangat membayangi.  Sepertinya tidak mungkin untuk memverifikasinya tapi dari gambar akan bercerita tentang rasa sakit dan penderitaan yang ada di Suriah sekarang. Ada banyak di media yang ingin mengatakan hal ini karena Presiden Bashar al - Assad adalah pembunuh yang kejam. Dan itu adalah setengah benar. Seperti para pemimpin pemerintah lainnya - ia telah terlibat dalam perang dan dengan perang yang telah terjadi dengan kematian puluhan ribu manusia dan lebih dari 1 juta orang Suriah sekarang tinggal di kamp-kamp pengungsian.

Tetapi ini tidak akan selalu terjadi. Ini adalah hasil yang tak terelakkan dari perang rahasia yang dilancarkan oleh AS, Israel dan negara-negara Sunni lainnya seperti Qatar dan Arab Saudi. Kesimpulan kami akan menggaris bawahi bahwa diktator Suriah al-Assad dengan kesemua perbuatannya adalah tentang geo-politik. Ini menjadi kesimpulan yang buruk bahwa al- Qaeda kini berjuang di sisi yang sama dengan pemerintah Amerika Serikat dan pemerintahan Bashar al - Assad berjuang untuk al- Qaeda. Dan perang Suriah adalah korban dari semua yang global dan rahasia.

Hal ini telah sampai pada titik di mana kita bahkan tidak tahu apakah senjata kimia yang digunakan di Suriah adalah hasil dari al- Qaeda atau pemerintah Suriah. Dalam hal masalah-masalah intelijen dan propaganda - itu sangat sulit untuk membedakan kebenaran dari fiksi. Tapi tidak ada yang bisa menyangkal bahwa Suriah adalah negara yang sangat stabil sampai kami memutuskan untuk masuk ke dalam semua senjata yang berkobar. Kami tidak membawa demokrasi ke seluruh dunia - itulah suara imperialisme bayi.







sumber : worldobserveronline

0 comments