Open top menu
Thursday, January 16, 2014



Bangsa Mongolia adalah bangsa nomaden yang hidup di yurt (pondok dari bulu kempa) di Asia tengah, yang masih ada hingga kini.

Tahun 1180, Temujin, anak laki-laki Mongolia berusia 13 tahun, dijadikan seorang Khan (kepala) suku. Dia dengan cepat menjadi pemimpin besar, dan tahun 1206 dia diberi gelar Genghis Khan (pemimpin semua bangsa).

Genghis Khan adalah prajurit hebat dan kejam. Pasukannya membuat musuhnya ketakutan, dan membunuh semua orang.
Pasukan pemanah berkuda Genghis bisa membunuh dalam jarak 180m saat berkuda dengan kecepatan penuh. Mereka pernah berkuda sejauh 440 km selama tiga hari.



Dalam waktu empat tahun (1210-1214), Genghis Khan menaklukkan utara China, serta banyak wilayah India dan Persia. Kekaisarannya terbentang di Asia dari Korea sampai Kaspian.

Setelah Genghis Khan meninggal, putranya Ogodai mengacaukan Armenia, Hungaria, dan Polandia.
Cucu laki-laki Genghis Khan --Kubilai Khan-- menaklukkan wilayah China lainnya pada tahun 1265 dan mengangkat dirinya sendiri sebagai garis pertama kaisar Mongolia di China yang disebut Yuan. Yuan bertahan sampai tahun 1368.

Pemerintahan Kubilai di China sangat keras, tapi dia sangat dikagumi penjelajah Venesia, Marco Polo.
Kubilai Khan mendirikan ibukota baru yang besar, dinamakan Ta-tu ("Ibu kota Besar") --- sekarang Beijing.
Kubilai Khan mengadopsi sistem pemerintahan China dan berkuasa dengan sangat efisien sehingga China menjadi sangat kaya.



Genghis Khan bertubuh kuat dan berkemauan luar biasa. Dia sewenang-wenang dan kejam, namun para ahli filsafat rela melakukan perjalanan jauh hanya untuk berdiskusi agama dengannya.

0 comments