Para Kaisar China pertama

Di China, komunitas bercocok tanam yang dikenal sebagai budaya Yanshao berkembang di Huang He (Sungai Kuning) 7000 tahun lalu. Pada 5000 SM, wilayah ini diatur oleh para kaisar.

Para Kaisar China awal dikenal hanya dari legenda.
Huang-Ti, Kaisar Kuning, dikatakan pernah menjadi kaisar pada tahun 2697 SM.

Sekitar tahun 2690 SM, istri Huang-Ti, Hsi-Ling-Shi, menemukan cara menggunakan kepompong ulat sutra (ulat bulu Bombyx mori) untuk membuat sutra. Setelah itu, Hsi-Ling dikenal sebagai Seine-Than (Dewi Sutra).

Pada tahun 2000 SM, China membuat ukiran dari batu jade yang indah.
Dinasti Hsia disebut sebagai salah satu dinasti kekaisaran China tertua, yang berkuasa dari tahun 2000 sampai 1750 SM.

Kaisar-kaisar Shang diramal setiap dua hari sekali menggunakan retakan tulang binatang yang dipanaskan. Tanda pada tulang untuk meramal ini adalah contoh tulisan China tertua.

Di bawah Dinasti Shang, orang China menjadi penempa perunggu yang terampil.
Di dua kota Shang yaitu Anyang dan Zengzhou, kuil istana yang bertembok besar dikelilingi oleh desa-desa para perajin.
Kaisar Shang masuk ke dalam makamnya bersama para pelayan dan ditahan di sana berikut kereta tempur, kuda, dan kusirnya.