Tutankhamun firaun terakhir

Tutankhamun adalah firaun (raja) Mesir Kuno yang memerintah dari tahun 1347-1339 SM. Dia menjadi firaun sewaktu masih kanak-kanak dan meninggal saat usianya baru 18 tahun.

Tutankhamun adalah firaun terakhir yang terbesar dari dinasti ke-18 yang memerintah Mesir dari tahun 1567-1339 SM. Diantaranya ada ratu prajurit Hatshepsut dan Thutmose III yang memimpin Mesir menuju puncak kekuasaannya sekitar 1400 SM.

Tutankhamun adalah anak laki-laki Akhenaten yang bersama ratunya Nefertiti menciptakan revolusi di Mesir. Akhenaten mengganti pemujaan dawa-dewi Mesir kuno dengan pemujaan hanya kepada satu dewa, dan dia memindahkan ibukota ke Armarna.

Istri Tutankhamun adalah saudara tiri Ankhesenamun. Ketika dia meninggal (mungkin dibunuh) Ankhesenamun berada dalam kekuasaan musuh-musuhnya, Ay dan jenderal Horemheb. Dia menulis surat kepada raja Hittit agar dapat menikahi putranya, tapi pangeran Hittit dibunuh dalam perjalanannya menuju Mesir. Ankhesenamun dipaksa menikahi Ay, yang kemudian menjadi firaun. Ankhesenamun juga meninggal pada usia muda.

Lembah raja-raja dekat Luxor di Nil, Mesir, adalah area arkeologi terbesar di dunia. Area ini adalah tempat pemakaman istimewa para firaun dari dinasti ke-18 dan di dalamnya ada 62 makam firaun dari para pejabat tinggi.

Makam Tutankhamun adalah satu-satunya makam di Lembah Raja-raja yang tidak pernah dijarah selama berabad-abad. Ketika dibuka, makam itu berisi 5000 benda, termasuk benda-benda indah seperti ukiran emas.
Makam Tutankhamun ditemukan oleh arkeolog Inggris, Howad Carter, pada tahun 1922.

Rumor tentang kutukan yang akan menimpa siapapun yang mengganggu makam terbukti saat burung kenari peliharaan Carter dimakan seekor ular kobra (simbol firaun) tepat saat makam itu dibuka.

Para ahli mencari tahu tahun pemerintahan Tutankhamun dari label tahun pada botol anggur yang ada di dalam makam.

Saat Carter membuka makam Tutankhamun, dia pertama kali masuk ke ruang depan. Butuh waktu 3 tahun untuk membersihkan ruangan ini dan masuk ke ruang makam, dengan tempat suci besar dari emas dan berisi peti jenazah.

Topeng emas menakjubkan ditemukan di peti paling dalam, di atas peninggalan raja muda yang sudah dimumikan. Tengkoraknya menunjukkan tanda keretakan akibat dipukul palu.

Di dalam ruang pemakaman ada empat lapis tempat suci yang terbuat dari kayu.
Di dalam tempat suci ada sarkofagus dari batu pasir merah.
Di dalam sarkofagus ada tiga lapis peti emas.
Seluruh ruang pemakaman penuh dengan emas dan harta lainnya.